Malang – Malam Penganugerah Anugerah Pewarta Warga Jawa Timur (APW Jatim ) 2022 tanggal 28 Juli 2022 menjadi puncak kebanggaan bagi para Remaja Penggerak Literasi Madiun. Dua dari tiga nominator , yang mewakili Kota Madiun , mendapat undangan dari Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Timur di Hotel Royal Orchid Kota Batu, harus naik keatas podium dengan menyabet tiga trofi dari dua kategori kejuaraan.
Muhammad Iyuga Hiwara berhasil menyabet juara satu dari kategori lomba infografis, disusul dengan Sevinanda Diva yang menjadi juara kedua di kategori yang sama. Pada kategori videografi, Sevinanda Diva pun berhasil menjadi juara dua, sehingga dia harus kembali naik ke atas podium untuk menerima penghargaan dari Provinsi Jawa Timur.
Muhammad Iyuga sendiri mengaku sangat kaget saat diumumkan sebagai juara pertama pada lomba kategori infografis. Siswa kelas 9 SMPN 2 Madiun itu mengaku tidak menyangka karena itu jauh dari ekspektasi.
“ Sebagai juara yang paling muda, saya sempat gak menyangka bakal jadi juara satu. “ Kata Muhammad Iyuga.
Namun dia menyatakan rasa bangga atas raihannya di kompetisi APW Jatim 2022 tersebut karena bisa membawa harum nama sekolah dan kotanya
“ Saya cukup bangga bisa mempersembahkan ini untuk sekolah. Selain orang tua saya, sekolah juga ikut andil dalam mengawal proses keikutsertaan saya dan temen-teman pada lomba ini, sampai keberangkatan ke malam penganugerahan ini pun sekolah ikut mengawal dan terus mendukung hingga detik terakhir. “ imbuh Iyuga.
Sementara itu, Nadin Munna Dyta, yang juga sebagai nominator di ajang yang sama pada kategori penulisan artikel berita harus tertahan sebagai lima besar saja. Namun Nadin tidak merasa berkecil hati dan tetap merasa bangga telah berada di malam penganugerahan ini karena akhirnya tahu bahwa sebagai peserta paling muda, yakni masih duduk di kelas 8 SMPN 2 Madiun,dia sudah mampu menyisihkankan peserta lain di seluruh Jawa Timur, yang merupakan para jawara dibidang penulisan berita. Hal tersebut juga diamini oleh Edi Purwanto, orang tua Nadin yang ikut mendampingi pada malam itu.
“ Saya malah awalnya tidak tahu jika Nadin ikut kompetisi skala provinsi dan bersaing dengan masyarakat umum yang mayoritas dewasa. Saya mengira ini hanya kompetisi antar pelajar, dan Nadin mewakili sekolahnya untuk ikut bertanding. Setelah mengetahui ini, saya merasa bangga atas capaian Nadin walau harus terhenti di lima besar. “ tutur Edi.
Edi juga menambahkan bahwa sebagai orang tua dia sangat mengapresiasi bakat anaknya dan akan terus mengawal putrinya mengasah potensi tersebut. Agar kedepannya jika ada kompetisi serupa, Nadin sudah kembali siap dan bisa ambil bagian serta memberikan hasil yang lebih optimal.
Para nominator APW Jatim 2022 merupakan para individu yang tergabung pada program Remaja Penggerak Literasi Teknologi Informasi Komunikasi Madiun. Program yang sudah ada sejak 2019 ini merupakan inisiatif OpenMadiun Communicate yang bekerjasama dengan beberapa sekolah dan institusi. SMPN 2 Madiun merupakan sekolah yang pertama terlibat pada program yang bertujuan pada penguatan Literasi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi para remaja agar lebih cerdar, kreatif dan produktif dibidang TIK. Untuk mempersiapkan APW Jatim 2022 ini, remaja penggerak literasi TIK Madiun juga di mentori secara khusus oleh pakar konten digital tingkat nasional yakni Supriyanto dari Cards dan Mataharitimoer dari ICT Watch. ( KWR )