SMP Negeri 2 Madiun Gandeng Openmadiun dan Forum KIM Kota Madiun adakan Workshop Penggerak Literasi TIK

Madiun – Perkembangan teknologi saat ini membuat dampak positif dan negatif bagi generasi muda saat ini. Termasuk para siswa SMP Negeri 2 Madiun. Untuk itu, SMP Negeri 2 Madiun menggandeng Openmadiun Communicate, Relawan TIK Madiun dan Forum KIM Kota Madiun, mengadakan Sosialisasi Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Sabtu, 9 Februari 2019 di Ruang Labrorat SMPN 2 Madiun.

Kegiatan yang diikuti oleh pengurus OSIS SMPN 2 Madiun ini merupakan bagian dari  roadshow kampanye keselamatan berinternet dalam rangka Safer Internet Day 2019 yang dilakukan oleh para pegiat TIK di Madiun. Peserta kegiatan sosialisasi ini diajak untuk melek berteknologi informasi secara aman dan sehat.

Fatchur Rahman, S.Pd, Kepala SMPN 2 Madiun, menyatakan bahwa kegiatan literasi TIK ini sangat penting untuk menjaga peserta didik paham dalam memanfaatkan teknologi informasi secara aman.

” Harus kita sadari bahwa perkembangan teknologi melaju sangat cepat, dan itu membaga dampak baik dan buruk. Sekolah punya kewajiban untuk melakukan edukasi kepada siswa dalam pemanfaatannya secara baik dan benar. Agar para siswa tidak menjadi korban dampak buruk teknologi. ” imbuh Fatchur Rahman

Kegiatan Literasi TIK yang di pandu oleh Yosep Rusfendi dari OpenMadiun dan Arien dari forum KIM ini lebih menekankan tentang peran remaja  untuk keselamatan berinternet. Yosep Rusfendi mengatakan, persoalan dampak negatif di internet terutama pada remaja itu ibarat gunungan es, tampak kecil terlihat, tapi yang tak terlihat lebih besar.

” Kebanyakan orang terlalu perhatian pada dampak konten negatif dan adiktif. itu cukup wajar, karena memang itu yang terlihat oleh mata dan bisa diperoleh angka statistiknya. Tetapi dampak yang tak terlihat lebih besar dan mengancam para remaja kita. Dampak seperti cyberbully, pedofil online, teroris dan radikalisme online lebih besar, dan tidak terlihat secara angka, karena baru terlihat bila sudah ada korban yang melapor atau meninggal.” Tutur Yosep.

Kegiatan Kampanye Literasi TIK yang berlangsung kurang lebih dua jam ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari Openmadiun kepada SMPN 2 Madiun. cinderamata beberapa buku dan flashdisk yang berisi buku digital dari literasidigital.id sebagai bagian upaya bahwa kampanye literasi TIK ini harus diimbangi dengan ketersediaan bahan bacaan dan rujuakan bagaimana berinternet secara aman. (kaw)

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *